Sabtu, 15 September 2012
♥
Puisi Karyaku
Malaikat Cinta
Dikala ku sedih
Dikala ku bimbang
Dikala ku sendiri
Siapa...
Yang aku fikirkan
Siapa...
Yang aku butuhkan
Siapa...
Yang ada dihatiku
Kau...
Yang aku fikirkan
Kau...
Yang aku butuhkan
Kau...
Malaikat cinta
Yang selalu ada di hatiku
Kau
Kau adalah matahari
Yang menyinari hariku
Kau adalah bunga
Yang tumbuh di hatiku
Senyummu bagaikan bintang
Yang indah untuk dipandang
Membuat hatiku tenang
Kaulah sahabat sejati
Yang tak akan ku lupakan
Guru Tercinta
(aku membacakan puisi ini bersama temanku,Ajeng saat acara perpisahan Bu Sukirah,guru kelas satu di sekolahku yang kini menjabat sebagai kepsek di sekolah lain)
Masih ku ingat selalu
Saat pertama kali diriku
Memasuki ruangan kelas satu
Aku berjumpa dengan ibu guru
Yang mengajar degan teguh
Namun...
Kita harus berpisah
Meninggalkan sekolah tercinta
Semoga...
Engkau selalu bahagia
Hidup sejahtera
Dan senantiasa
Diberi kesehatan oleh ALLAH
Yang maha kuasa
0 Comment(s)
Dikala ku sedih
Dikala ku bimbang
Dikala ku sendiri
Siapa...
Yang aku fikirkan
Siapa...
Yang aku butuhkan
Siapa...
Yang ada dihatiku
Kau...
Yang aku fikirkan
Kau...
Yang aku butuhkan
Kau...
Malaikat cinta
Yang selalu ada di hatiku
Kau
Kau adalah matahari
Yang menyinari hariku
Kau adalah bunga
Yang tumbuh di hatiku
Senyummu bagaikan bintang
Yang indah untuk dipandang
Membuat hatiku tenang
Kaulah sahabat sejati
Yang tak akan ku lupakan
Guru Tercinta
(aku membacakan puisi ini bersama temanku,Ajeng saat acara perpisahan Bu Sukirah,guru kelas satu di sekolahku yang kini menjabat sebagai kepsek di sekolah lain)
Masih ku ingat selalu
Saat pertama kali diriku
Memasuki ruangan kelas satu
Aku berjumpa dengan ibu guru
Yang mengajar degan teguh
Namun...
Kita harus berpisah
Meninggalkan sekolah tercinta
Semoga...
Engkau selalu bahagia
Hidup sejahtera
Dan senantiasa
Diberi kesehatan oleh ALLAH
Yang maha kuasa
0 Comment(s)
23.28


