Grumpy Toast
Home Photos Gallery
<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar/697647756848475995?origin\x3dhttp://alifanasilvana.blogspot.com', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Selasa, 06 Agustus 2013

♥ Cerpen Karyaku

Obrolan Asyik Tentang Facebook   


Hari ini Lila berniat datang kerumah Karin, maka seusai makan siang dan shalat zhuhur, Lila mengeluarkan sepeda mini kepunyaannya. Lila menuntun sepedanya sampai kehalaman rumah dan ia naiki sepeda pemberian  ayahnya itu menuju rumah Karin.

"Assalamualaikum"
"Waalaikum'salam, Ayo masuk, La"
"Kamu sedang apa, Rin? Ganggu gak?"
"Enggak, kok, La, aku sedang membaja majalah, ayo baca bareng-bareng, ada artikel menarik yang judulnya 'Sipencipta Facebook', nich"
"Sepedaku diparkirkan disini,ya, Rin"
"Ya, kamu tentu tahukan siapa si pencipta Facebook?" tanya Karin.
"Tahu, donk, namanya Mark Elliot Zuckerberg" jawab Lila yang kini sudah duduk disamping Karin.

"Iya, Fa, benar... Artikel ini menerangkan kalau fb diluncurkan pada tgl 4 Februari 2004, waktu itu Mark baru berusia 25 thn" jelas Karin. Wah hebat banget ya... Diusianya yang masih muda ia telah membuat dunia dilanda demam facebook," seru Lila. "Mark merupakan anak ke-2 dari 4 bersaudara, ayahnya bernama Edward Zuckerberg, seorang dokter gigi dan ibunya bernama Karen Zuckerberg, seorang psikiater" lanjut Karin lagi. "Ibunya bukan bernama Karen, tapi Karin" canda Lila. "Bilang saja kalau kamu iri padaku, disini tertulis K A R E N bukan karin, jangan-jangan matamu kurang jelas melihat tulisan ini," balas Karin. "Oo... Salah, mataku cukup jelas melihat, kalau hidungku tidak bisa melihat bisanya bernapas," balasku lagi.

Karin tertawa mendengar candaan Lila. Mereka bercanda dan tertawa ria, lama sekali mereka saling melucu, macam-macam yang mereka tertawakan. "Udah yuk, La, kita internetan aja, perutku sakit, nich, tertawa terus," ujar Karin. Lila hanya meng-"iya" kan saja. Mereka pun menghabiskan waktu untuk berinternetan dikamar Karin sampai terdengar suara azan ashar berkumandang. Lila berpamitan pulang pada Karin dan Mamanya. "Karin, aku pulang dulu, ya, assalamualaikum". "Waalaikum'salam, besok kesini lagi,ya". "Insyaallah".


Mau bagaimana juga, bermain internet harus inget waktu dan tetap mendirikan shalat full sehari sehalam. Lagipula, berlama-lama menatap layar komputer tidak sehat untuk mata kita.

Karya: Alifana siti ken des silvana



Bunga Bangkai (Amorphophallus Titanum)



Aini baru saja pulang sekolah, ia sendiri dirumah karena ibunya pergi kerumah bibi. Setelah makan siang, Aini nonton TV sepuasnya. Siang-siang begini, biasanya ibu selalu menyuruh Aini untuk mengerjakan PR dan setelah itu ibu menyuruh Aini tidur siang, kini Aini bebas.

Aini merasa bosan karena tidak ada acara anak-anak di TV. Dari tadi ia hanya menonton berita tentang bola dan kebakaran. Aini mengganti channel TV berkali-kali. "Bunga ini berbentuk seperti paku raksasa, tingginya rata-rata dua meter" kata penyiar di TV. Hm... Aini tertarik menyaksikan acara ini. "Di dunia tumbuhan, bunga bangkai ini merupakan bunga terbesar diantara bunga lainnya" jelas penyiar itu lagi, "bunga bangkai terdiri atas 170 jenis, namun bunga ini termasuk kategori bunga yang langka. Tempat tumbuhnya sangat terbatas, yakni didataran rendah dan tempat-tempat lembap yang tidak banyak terkena sinar matahari. Bunga bangkai hanya berbunga setiap tiga tahun sekali dan ketika terkembang sempurna, bunga ini akan mengeluarkan aroma yang sangat busuk, karena itulah bunga ini dinamai bunga bangkai".

Aini menyaksikan acara itu sampai selesai, ia mendapat pengetahuan setelah menyimak penjelasan penyiar tadi. Acara itu digantikan dengan film kartun anak-anak. Aini ingin sekali menonton film itu, ia tak beranjak dari sofa. Tak lama kemudian ibu pulang.

"Assalamualaikum".
"Waalaikum'salam, Ibu sudah pulang?".
"Ya Aini, Ibu bawa kue kacang kesukaanmu nih, pemberian bibi" kata ibu seraya mengeluarkan toples berisi kue kacang dari dalam tasnya.
"Buatan bibi ya, bu? Wah, pasti enak, aku mau langsung makan, ah" seru Aini girang.
"Kamu sedang apa, Ni? Sedang nonton TV, ya?" selidik ibu.
"Iya Bu" jawab Aini singkat, ia takut ibunya marah.
"Nonton apa? Kamu sudah mengerjakan PR belum?" tanya ibu lagi.
"Aini belum mengerjakan PR, Bu" jawab Aini malu-malu.
"Kamu belum mengerjakan PR tapi kok sudah menonton TV?".
"Tadi ada acara tentang bunga bangkai bu, Aini jadi tahu kalau bunga bangkai memiliki bunga jantan dan bunga betina sekaligus, tapi bunga bangkai tidak bisa menyerbuki dirinya sendiri melainkan dengan bantuan kumbang dan lalat" jelas Aini.
"Itu bagus Aini, kamu mendapat ilmu setelah menonton acara itu. Makanya, jangan nonton film kartun terus, kamu juga harus sering-sering nonton acara yang berpendidikan seperti acara yang tadi kamu tonton. Nah, sekarang filmnya sudah habis, kamu cepat kerjakan PR mu, ya" nasihat ibu.
"Ya, Bu" jawab Aini, ia lega tidak dimarahi ibu, ia pun segera mengerjakan PR dikamarnya.


Karya: Alifana siti ken des silvana




MAKANAN BERGIZI



Saat jam istirahat sebagian anak-anak TK Ceria ada yang jajan di kantin dan ada juga yang membawa bekal. Mereka makan di kelas atau di halaman sekolah. Ibu guru Sinta menemani anak-anak yang makan di kelas seraya memperhatikan makanan yang mereka makan. Ada yang makan dengan mie, sayur, sosis, roti dan masih banyak lagi. Namun Ibu Sinta heran melihat Rika hanya makan makanan ringan. Ada permen, ciki, coklat, wafer dan biskuit.


“Rika tidak makan nasi?” tanya Ibu guru Sinta. “Rika tidak membawa bekal,” jawab Rika sambil mengunyah coklat. “Di kantin, kan, ada nasi goreng, roti dan jus buah, kenapa kamu hanya membeli makanan ringan?” tanya Bu Sinta lagi. “Rika tidak suka nasi goreng dan jus buah, Rika lebih suka makanan ringan,” ucap Rika sambil membuka bungkus ciki.


“Tadi pagi Rika sudah sarapan?”.


“Sudah Bu, aku sarapan dengan roti dan selai coklat”.


“Roti belum cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi kamu, selain roti kamu juga butuh makanan empat sehat lima sempurna, makanan ringan boleh saja tapi jangan terlalu banyak.” Bu Sinta lalu mengajak Rika ke depan kelas, Rika ditimbang berat dan tinggi badannya.


“Berat dan tinggi Rika bertambah sedikit, kamu pasti jarang makan makanan bergizi,” terka Bu Sinta.


“Kalau di rumah, aku jarang minum susu meskipun mama sudah mengingatkan, aku juga malas makan nasi, aku lebih suka makan roti dan biskuit,” jawab Rika santai.


“Kenapa malas makan nasi?” tanya Bu Sinta lagi.


“Nasi itu tidak enak,” jawab Rika.


Bu Sinta menghela napas, “anak seusiamu itu sedang dalam masa pertumbuhan, kamu harus banyak makan agar berat dan tinggi badanmu bertambah dan kamu pun jarang sakit. Makanan yang baik dimakan itu empat sehat lima sempurna,” jelas Bu Sinta.


“Tapi, aku tidak suka sayur dan susu,” rengek Rika. “Sekarang, kan, banyak makanan yang bisa dimakan dengan susu, misalnya biskuit dengan susu, es krim rasa susu atau roti tawar dengan susu. Nah, Ibu pernah lihat di TV ada biskuit rasa sayuran, dengan begitu kamu bisa mencoba sayuran sedikit-sedikit, semua makanan itu enak, lho!” rayu Bu Sinta.


“Ya sudah, nanti Rika akan bilang pada mama untuk  membeli biskuit rasa sayuran, tapi Rika boleh kan membeli makanan ringan?”.


“Boleh, tapi jangan jajan sembarangan dan kamu harus memilih makanan yang sehat karena banyak makanan yang memakai pewarna pakaian dan zat-zat berbahaya seperti formalin. Jangan tergiur dengan  warna dan rasa!” nasihat Bu Sinta. Rika mengangguk.


TEE...T Bel tanda istirahat selesai telah berbunyi. Anak-anak TK Ceria membuang sampah pada tempatnya lalu masuk kelas dengan tertib.

Karya: Alifana s. ken des silvana


 


ROTI TAWAR



Dari pulang sekolah, Cia ngambek minta dibelikan roti tawar. Setiap hari, banyak teman-teman Cia di TK Insani yang membawa bekal roti. Bahkan Cia sering dibagi roti oleh Dea, teman sebangkunya. Karna itulah Cia minta dibelikan roti tawar, tapi penjual roti yang biasa keliling sore ini tidak berjualan dan Cia ngambek minta beli di supermarket.


“Ma, kapan beli rotinya?” rengek Cia.

“Nanti mama telpon papa agar beli roti sepulang kerja,” jawab mama.

“Gak mau! Belinya sekarang aja,” Cia mulai menangis.

“Kalau kamu nangis mama tidak akan telepon papa, sekarang kamu mandi dulu!” kata mama tegas.
Cia masih sesegukan, namun akhirnya ia mau mandi setelah dinasihati mama.

Keesokannya, ketika Cia mandi pagi mama menyiapkan roti untuk bekal Cia. Untung saja semalam papa tidak lupa membeli roti untuk Cia. Roti itu diolesi margarin dan ditaburi meses, mama juga menambahkan sedikit susu kental manis. Hm.... Pasti lezat.


“Cia mau bawa berapa roti?” tanya mama.

“Tiga saja, Ma!” jawab Cia. Mama pun memasukkan roti ke kotak makan dan siap dibawa kesekolah.


Saat istirahat disekolah, Cia makan bersama Dea.

“Cia kamu bawa apa?” tanya Dea.

“Roti dengan meses, kamu sendiri bawa apa?”

“Aku bawa roti panggang, kamu mau tidak?” Dea menawarkan.

“Hm... Boleh, deh!” Cia menerima sepotong roti dari Dea, ia juga memberi memberi sepotong rotinya kepada Dea.

“Aku mau membawa roti setiap hari,” kata Cia.

“Apa kamu tidak bosan?” tanya Dea.

“Kalau rotinya seenak ini aku tidak akan bosan, kamu juga sering membawa roti,” jawab Cia.

“Aku bawa roti karena ibuku tidak sempat menyiapkan sarapan, sebenarnya aku bosan membawa roti tapi aku terima saja,” tutur Dea polos.


Setelah menghabiskan bekal masing-masing, mereka bermain di halaman TK Insani yang sejuk dan rindang.


Sore ini mama sedang arisan dan papa belum pulang kerja, Cia hanya sendiri di rumah. Saat sedang asyik menonton film kartun Cia merasa lapar namun ia tidak bisa mengambil nasi sendiri. Cia membuka kulkas, ia ingin makan roti namun sayang tak ada roti di kulkas, hanya ada susu kental manis dan meses. “Kebetulan Mama tidak ada, aku mau makan meses saja,” gumam Cia. Cia menuangkan meses ke piring. Setelah itu Cia membuat susu namun airnya sengaja dituang sedikit.  “Hm...Manis, enak!” seru Cia sambil menjilati bibirnya. Tak lama kemudian mama pulang.


“Ma, roti tawarnya disimpan dimana?” tanya Cia.

“Mama simpan di lemari makanan, memang kenapa?” mama balik bertanya.

“Cia lapar, ma,” tutur Cia sambil memegangi perut, rasa laparnya sudah tidak tertahan lagi. Mama tersenyum kemudian mengambilkan nasi untuk Cia dengan sayur bayam dan ikan. Cia makan dengan lahap sambil menonton TV.

Malam harinya Cia batuk-batuk dan mengeluh tenggorokannya sakit.

“Kamu makan yang manis-manis, ya?” terka mama. Cia mengangguk pelan dengan rasa takut.

“Memang kamu makan apa?” tanya mama lagi.

“Cia makan meses dan minum susu tapi airnya sedikit,” jawab Cia lirih.

“Pantas saja kamu batuk, mama kan pernah bilang jangan makan meses kalau tidak ada roti, akibatnya tenggorokan kamu sakit dan itu salah kamu,” nasihat mama sabar.

Cia terpaksa harus minum obat. Ia sangat menyesal telah berbuat sesukanya, sejak itu Cia selalu mematuhi nasihat mama karna telah merasakan akibat kenakalannya.


Karya: Alifana siti ken des silvana


Cerpen ini ada yang aku buat waktu SD, ada juga yang aku buat pas udah SMP. Dapet idenya sih, dari majalah dan buku. Hehehe ... Bahasanya masih sederhana banget, yak ?!


Copy Paste? You Must Comment...!!! Sertakan sumber dan nama pengarang...!!! Jangan plagiat, apalagi copas gak bilang-bilang...!!!:3

Label:


1 Comment(s)

I AM GRUMPY TOAST.
01.09


♥ Owner



      Here I Am

      Facebook
      Twitter
      Tumblr
      Kidzworld
      Ask.fm
      Email


    • About Me

♥ My Notes



    Hiburan Agama Cerpen Pendidikan Puisi Dongeng Sahabat Kesehatan Internet Tips Pengalaman Detective Conan Harry Potter


    Archives

♥ Chat Box



    Tinggalkan pesan di sini, ya..!

♥ Thank you And Credit



  • Jasmne
  • Shabby Princess

    To
  • Owner Grumpy Toast
  • Makasih ya untuk skin yang keren dan simpel ini :D Maaf sebelumnya banyak kode yang aku ubah, soalnya ada yang gk sesuai menurut aku... Jadi ya, kodenya ada yang dihapus atau ditambahin XD Hehehe






    free hit counter